dia adikku, tapi tidak
Senja ini aku merindukan sosok seseorang, dengan sebuah senyuman yang selalu bersahaja diujung gang jalan itu. selalu riang gembira dengan dirinya sendiri. tak peduli dengan lingkungan yang tak bisa menerimanya, atau bahkan dia yang tak mampu berdampingan dengan yang lain.
aku selalu melihat sosok itu, laki-laki kecil yang tersenyum gembira seorang diri. meskipun sendiri dia terlihat bahagia. hanya sepeda kecil dan rumput ditaman menjadi teman tertawanya. dan aku bagaikan cctv yang siap untuk merekam setiap senyum dan kebahagianya.

beberapa kali aku mulai menanyakan "tentang dirinya" dari orang-orang disekitarnya. meskipun telah lama bertetangga, namun tak banyak informasi yang bisa ku dapat dari lingkungannya. mereka bahkan heran dengan sosok laki-laki kecil itu yang setiap senja selalu bermain ditamannya seorang diri.
aku (perempuan) yang saat ini berusia 8 tahun, sangat merindukan adik kecil yang bisa ku ajak bermain bersama untuk melengkapi kamar bermainku. seperti halnya teman-temanku, yang selalu memperkenalkan sosok kecil imut adik-adik mereka dan cerita kejadian lucu ketika bersama.
sore itu, ketika pulang sekolah. aku, dengan sengaja melewati gang diujung jalan itu. membawa segenggam permen ditangan. aku memberanikan diri menyapanya. dia menyambutku dengan girang. balasan itupun membuat aku jauh lebih berambisi dari sebelumnya.
dengan senyum aku memperkenalkan diriku. aku nisa. dan untuk pertama kalinya aku dipanggil "kakak" oleh adik kecil itu. namanya jojo, usianya 5 tahun. saat ini dia dirumah tinggal bersama ibunya. sedangkan ayahnya, akupun tidak tau.
semenja pertemuan itu, aku selalu pulang lebih sore, tidak seperti biasanya. karna aku selalu memberhentikan diriku untuk bermain bersama dirumah jojo. hanya sekedar bermain dan melepaskan tawa bersama. aku begitu sangat menyayangi jojo.
aku selalu melihat sosok itu, laki-laki kecil yang tersenyum gembira seorang diri. meskipun sendiri dia terlihat bahagia. hanya sepeda kecil dan rumput ditaman menjadi teman tertawanya. dan aku bagaikan cctv yang siap untuk merekam setiap senyum dan kebahagianya.
beberapa kali aku mulai menanyakan "tentang dirinya" dari orang-orang disekitarnya. meskipun telah lama bertetangga, namun tak banyak informasi yang bisa ku dapat dari lingkungannya. mereka bahkan heran dengan sosok laki-laki kecil itu yang setiap senja selalu bermain ditamannya seorang diri.
aku (perempuan) yang saat ini berusia 8 tahun, sangat merindukan adik kecil yang bisa ku ajak bermain bersama untuk melengkapi kamar bermainku. seperti halnya teman-temanku, yang selalu memperkenalkan sosok kecil imut adik-adik mereka dan cerita kejadian lucu ketika bersama.
sore itu, ketika pulang sekolah. aku, dengan sengaja melewati gang diujung jalan itu. membawa segenggam permen ditangan. aku memberanikan diri menyapanya. dia menyambutku dengan girang. balasan itupun membuat aku jauh lebih berambisi dari sebelumnya.
dengan senyum aku memperkenalkan diriku. aku nisa. dan untuk pertama kalinya aku dipanggil "kakak" oleh adik kecil itu. namanya jojo, usianya 5 tahun. saat ini dia dirumah tinggal bersama ibunya. sedangkan ayahnya, akupun tidak tau.
semenja pertemuan itu, aku selalu pulang lebih sore, tidak seperti biasanya. karna aku selalu memberhentikan diriku untuk bermain bersama dirumah jojo. hanya sekedar bermain dan melepaskan tawa bersama. aku begitu sangat menyayangi jojo.
Komentar
Posting Komentar