Berada dalam titik ke-spesial-an bukanlah hal yang mudah bukan? Baik menjadi yang spesial dimata orang lain, atau kita menspesialkan orang lain dimata kita, adalah keputusan yang panjang dalam menjalani hidup. Tak mengapa belum memiliki orang yang spesial, atau belum menjadi spesial untuk orang lain. Karna tolak ukur ke-spesial-an seseorang, hanyalah pada kenyamanan dalam diri. Tak harus selalu menyenangkan orang lain, dan tak harus selalu bertemu orang-orang yang menyenangkan. Sebab kenyamanan seseorang berada dalam tolak ukur lingkungannya. Lingkungan yang akan selalu mempertemukan kita dengan orang-orang spesial, dalam keadaaan paling nyaman dan menyenangkan. Saat kita menjadi seseorang yang spesial dalam hidupnya, akan ada banyak cinta, kasih sayang, perhatian, kenyamanan dan hal-hal menyenangkan lainnya yang kita terima, dan itu indah~. Dan saat kita menjadikan seseorang spesial dalam hidup kita, maka akan ada banyak kerja keras, pengorbanan, kesabaran dan hal-hal menyebalkan lain...
Apapun itu, lakukan dulu cara yang terbaik dari versi dirimu, karna itu adalah jalan ikhtiar paling baik yang bisa kita lakukan,sisanya sediakan ruang bahwa takdir hidup yang kita jalanin sudah ada alurnya,tinggal bagaimana kita menepatkan kedua ruangan itu menjadi satu perbedaan yang utuh. Ikhlas dan syukur Hidup itu tentang terus mencoba, ada satu makna yang dapat aku petik dibalik sebuah kata "try again" yaitu "remeh" karna sejatinya mencoba kembali adalah tentang meremehkan makna sebelumnya.terkesan sederhana. Tapi penuh makna.tidak akan ada kata "try again" ketika kita tak meremehkan apapun itu. Setelahnya kesempatan lah yang menjadi solusi terbaik. 15 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar