Resolusi Hobi
***
Apa Hobi-ku ?
Kalau ditanya soal hobi, adalah sebuah pertanyaan yang membingungkan untuk dijawab anak sekolah dasar pada masa itu. Pasalnya kita baru saja mulai (menikmati) rasanya kebebasan, bisa keluar dari rumah, dengan jarak yang lumayan jauh untuk ditempuh berjalan kaki, meski tujuannya adalah belajar (sejenak) dan bermain (lebih banyak).
Dulu, masa-masa dimana mengenal seorang teman atau sahabat, cukup dengan sebuah kertas lembar yang berwarna, lengkap dengan gambar-gambar menarik yang begitu memikat selera pembelinya, yang diujung kertas sebelah pojok kanan atau kiri tertulis besar dengan judul "My Biodata".
Mulai dari nama lengkap, nama panggilan, makan kesukaan, minuman, hobi, alamat rumah, dll. Adalah hal yang kita 'catat' sebagai bentuk perhatian untuk mengenal teman dan sahabat sebaya kita lebih dalam.
Namun, jika di ulas saat ini. Itu semua palsu (haha) sampai detik ini. Lembar kertas itu, tak pernah terbaca dengan lengkap dan entah didunia anta berata ke berapa keberadaannya. Kita tak 'benar-benar' mengenal teman atau sahabat kita hanya dengan sebuah biodata yang lengkap. Namun harus ada proses lanjutan yang harus kita lakukan, untuk 'benar-benar' mengenal mereka bukan ?.
Pernah terbesit di benak, apakah hobiku adalah mengumpulkan lembaran 'Biodata' teman-temanku ?, ku kira itu tidak buruk. Kurang kerjaan aja. Haha
***
Mengenal Hobi
Setahun berlalu begitu saja, tanpa ada perubahan signifikan yang ku rasakan. Baru setahun. Etsdaaah.
Saat dibangku sekolah dasar itu, enam tahun. Aku begitu percaya diri menuliskan hobi ku. Temanku saat menuliskan hobi-hobi mereka, hanya satu. Iya satu. Sedangkan aku ! Kutulis begitu banyak hobi yang sedang ku tekuni saat itu. Karna menurutku, hobi adalah sebuah kesenangan yang bisa menghibur diriku sendiri.
Hobiku adalah mengambar, membaca, bermain, bercerita, makan, nonton, tidur, jalan-jalan dan ngaji. Yang terakhir anti-mainstream yak. Haha
Tapi semua itu berubah. Saat duduk di sekolah menengah pertama, hobiku tak lagi sebanyak itu. Yang masih bisa ku rasakan hanyalah mengambar, membaca dan aku menambahkan bumbu-bumbu menari dan masak menjadi hobi baru ku saat itu.
Bukan labil, namun begitulah. Hobi itu hanyalah kesenangan yang dilakukan berulang kali. Dan kita terhibur.
***
Berbagi Hobi
Apa Hobi-ku ?
Kalau ditanya soal hobi, adalah sebuah pertanyaan yang membingungkan untuk dijawab anak sekolah dasar pada masa itu. Pasalnya kita baru saja mulai (menikmati) rasanya kebebasan, bisa keluar dari rumah, dengan jarak yang lumayan jauh untuk ditempuh berjalan kaki, meski tujuannya adalah belajar (sejenak) dan bermain (lebih banyak).
Dulu, masa-masa dimana mengenal seorang teman atau sahabat, cukup dengan sebuah kertas lembar yang berwarna, lengkap dengan gambar-gambar menarik yang begitu memikat selera pembelinya, yang diujung kertas sebelah pojok kanan atau kiri tertulis besar dengan judul "My Biodata".
Mulai dari nama lengkap, nama panggilan, makan kesukaan, minuman, hobi, alamat rumah, dll. Adalah hal yang kita 'catat' sebagai bentuk perhatian untuk mengenal teman dan sahabat sebaya kita lebih dalam.
Namun, jika di ulas saat ini. Itu semua palsu (haha) sampai detik ini. Lembar kertas itu, tak pernah terbaca dengan lengkap dan entah didunia anta berata ke berapa keberadaannya. Kita tak 'benar-benar' mengenal teman atau sahabat kita hanya dengan sebuah biodata yang lengkap. Namun harus ada proses lanjutan yang harus kita lakukan, untuk 'benar-benar' mengenal mereka bukan ?.
Pernah terbesit di benak, apakah hobiku adalah mengumpulkan lembaran 'Biodata' teman-temanku ?, ku kira itu tidak buruk. Kurang kerjaan aja. Haha
***
Mengenal Hobi
Setahun berlalu begitu saja, tanpa ada perubahan signifikan yang ku rasakan. Baru setahun. Etsdaaah.
Saat dibangku sekolah dasar itu, enam tahun. Aku begitu percaya diri menuliskan hobi ku. Temanku saat menuliskan hobi-hobi mereka, hanya satu. Iya satu. Sedangkan aku ! Kutulis begitu banyak hobi yang sedang ku tekuni saat itu. Karna menurutku, hobi adalah sebuah kesenangan yang bisa menghibur diriku sendiri.
Hobiku adalah mengambar, membaca, bermain, bercerita, makan, nonton, tidur, jalan-jalan dan ngaji. Yang terakhir anti-mainstream yak. Haha
Tapi semua itu berubah. Saat duduk di sekolah menengah pertama, hobiku tak lagi sebanyak itu. Yang masih bisa ku rasakan hanyalah mengambar, membaca dan aku menambahkan bumbu-bumbu menari dan masak menjadi hobi baru ku saat itu.
Bukan labil, namun begitulah. Hobi itu hanyalah kesenangan yang dilakukan berulang kali. Dan kita terhibur.
***
Berbagi Hobi
Komentar
Posting Komentar