Melihat Indahnya Dunia #Part 2 (Sahabat)

--- Kita Untuk Selamanya ---

Aku yang duduk disemester awal perkuliahan ini, dikenal dengan sosok yang bersahaja.namun aku lebih sering melakukan aktivitas dan bermain sana sini seorang diri, Aku anak satu-satunya dirumah untuk ibuku dan sifat tomboy ku yang membuat sendiri itu lebih nyaman, bukan karna tidak punya teman atau tidak ada yang ingin berteman denganku, ini lebih cenderung nyaman dizona aman.

Setelah obrolan panjang dikelas bersama Jihan kemaren, ntah megapa banyak kecocokan dan kesamaan yang kami temukan, Mulai dari memiliki Hobby, kesukaan dan kriteria belajar yang sama, membuat hati ini nyaman berada didekatnya. ntah kenapa, sedikit aneh. Karna secara penampilan Aku dan Jihan berbeda.

Semenjak obrolan itu pula kami begitu dekat dan aku lebih sering bersamanya dari pada memilih untuk sendiri lagi (sahabat). Selama bersama kami mencoba mengenali diri masing-masing, kemudian dia. banyak hal yang tidak ku sangka pada sosok Jihan.

Meskipun dalam aktifitas sehari-hari, dia mengunakan gamis dan jilbab yang besar namun aktifitas apapun tak menutupnya untuk terus berkarya. rasanya aku mulai terenyuh saat menatap dan mengenalnya.

Aku yang mulai mengenal diriku sendiri, merasa banyal hal yang sia-sia aku lakukan. padahal kami melakukan hal itu bersama. tetapi serasa dia memiliki waktu banyak dari pada aku.

pagi ini, kami berjanji akan jumpa ditaman kota tepat jam 06.00 pagi untuk senam jasmani bersama. tapi apa yang Aku lakukan ? aku datang lewat satu jam dari waktu yang ditentukan. oh God !!
sedangkan Jihan sudah mengikuti senam dengan semangat sejak tadi. Alhasil aku pun tidak ikut senam minggu ini.

Setelah usai. dengan keringat yang masih membasahi mukanya, mendekatiku dengan senyumnya.

"Selamat pagi Indah" menyapaku dengan menyentuh bahu.
"Pagi Jihan, Maaf akuuuu .." dengan nada lesu yang tampak mulai tak bersemangat.
"Sudahlah, minggu esok masih bisa kan ?". senyum yang mencoba bangkitkan semangat.

Hari ini aku akan melakukan aktifitas full bersamanya, pastinya banyak hal yang akan ku pelajari bersamanya. dari senam jasmani itu kami melanjutkan aktifitas dua sisi yang berbeda. Aku mencoba mengikuti aktifitasnya ,begitu pula dengan Jihan.

Tepat pukul 08.30 Aku dan Jihan sudah selesai berberes dan menganti pakaian yang basah dari keringat untuk menuju acara kajian rutin (aktifitas Jihan). saat ini penampilan ku berbeda. kenapa ?
karna aku berpenampilan baru dengan jilbab ku. hehe

Sedikit gerah namun mencoba tetap fokus dalam mengenal sahabat ku. kajian siang ini berlalu dengan banyak pertanyaan yang muncul difikiran, namun malu untuk bertanya , maka pertanyaan-pertanyaan itu kusimpan hingga sampai dirumah. mencoba untuk mencari terlebih dahulu, baru meminta penjelasan dari Jihan (setidaknya ada ilmu, sebelum bertanya)

Senam, Kajian, Solat, hingga Makan siang ini aku merasa bukan aku. melainkan malaikat baikku yang berperan mangantikan roh ku. (lamunan ku saat itu) ya sudah lah ..
Dan Akhirnya saat itu tiba, waktunya Jihan mengikuti aktifitas ku ,hehe
Rasa nyaman dan bebas saat kembali kezona aman itu, waw banget deh ...

Tapi, hatiku berkata lain aku menjelaskan kepada Jihan aktifitas ku saat ini kosong, aku bingung akan membawa Jihan kemana saat ini ? sedangkan aku mungkin lebih banyak menghabiskan waktu dikamar dengan leptopku dan krayon ku. (kalo cuma itu, Jihan pasti akan merasa bosan, karna Hobby kami sama) dalam fikiranku.

Dan akhirnya, agenda pun berubah. setelah membawa Jihan kerumah. ibu menyambutku dengan gembira. dan lebih banyak berbincang dengan sahabatku Jihan. seperti sudah kenal lama. namun tak kufikirkan terlalu lama. dan kami pun bersama-sama membantu ibu membuat kue bolu untuk tamu yang spesial ini. Jihan.

Aku makin bahagia, serasa Jihan kak perempuan yang hadir melengkapi keluarga. banyak hal menyenangkan yang ku lalui bersamanya. hari ini.

Aku dan Sahabatku. Jihan.

#MelihatIndanyaDunia
Part 2 ~ bersambung